(Dreamer)

Memaknai kata "saya kaya banget, karena punya Allah" yg dibilang ustadz Adi. Ngga memaknai juga si, mungkin lebih ke merenungi kali ya?!, karena iman gua masih jauh sampai kesana. Belakangan kekecewaan datang berkali-kali tanpa permisi, sampai ke titik I'm a little too exhausted. Yaa Allah ini jalan hidup mau dikemanain? Kok yha kirain terjunnya udah sampai tanah, tapi ternyata masih jatuh kebawah lagi.  Gua yakin ujian para asatidz pasti jauh lebih sulit, mungkin lu harus perbanyak ilmu biar tetep bisa optimis?!. Because I'm sure you really know that Allah want the "best for you", and that doesn't mean He gives dunya for you or whatever your desire. Dan ustadz Ami juga pernah bilang, inget hari ngga selamanya malam dan gelap, dan badai di hidup kita juga pasti ada akhirnya, entah Allah perbaiki kondisi kita, atau mungkin berakhir karena kontrak kita di dunia sudah habis. Tapi walaupun paham ilmunya by logic, if it's not really internalized within yo...